Sabtu, 09 Agustus 2014

“HOW TO’’ BAGAIMANA CARA MEMBUAT KUE NASTAR UNTUK LEBARAN



TUGAS KEWIRAUSAHAAN

NAMA                 : LISNA PUJIANTI
NIM                     : 2012-12-279
MATAKULIAH  : KEWIRAUSAHAAN
SEKSI                  : 17
DOSEN                : BAPAK ANDI HIDAYAT MUHMIN


TUGAS “ HOW TO ’’ ATAU TIPS DAN TRIK TENTANG SESUATU YANG PERNAH SAYA LAKUKAN

“HOW TO’’ BAGAIMANA CARA MEMBUAT KUE NASTAR UNTUK LEBARAN
           
Kue kering merupakan salah satu makanan atau cemilan yang wajib ada di rumah saat perayaan acara – acara besar dan acara penting seperti Hari Raya Idul Fitri yang akan mendatangkan banyak tamu atau juga menghadirkan sanak saudara dan keluarga dari berbagai daerah dan kota. Kue kering saat ini hadir dengan banyak variasi dan berbagai jenis yang semakin hari semakin beragam. Kue – kue kering merupakan hidangan atau sajian wajib untuk menjamu tamu. Karena kue – kue kering ini tidak mengenyangkan dan juga rasanya yang sangat enak dan gurih, jadi kue - kue kering banyak dibuat dalam jumlah banyak baik untuk dijual maupun untuk disajikan pada saat Hari Raya Idul Fitri.
Pada saat lebaran tahun 2014 ini, saya dan ibu saya membuat kue kering nastar untuk disajikan kepada tamu maupun keluarga dan sanak saudara yang datang ke rumah saya dalam perayaan Hari Raya Idul Fitri 1435H. Di bawah ini saya akan memberikan tips dan trik bagaimana cara membuat kue nastar untuk lebaran tahun 2014 ini.

a)  Bahan – bahan yang perlu disiapkan untuk membuat kue kering nastar
  •   400 gram tepung terigu
  •  300 gram mentega
  •  100 gram rum butter wisman 
  • 4 butir kuning telur  
  •  100 gram gula halus
b)  Bahan – bahan yang perlu disiapkan untuk membuat isi kue nastar/ selai nanas :
  • 1 buah nanas
  • 300 gram gula pasir
c)  Bahan untuk taburan dan variasi kue kering nastar :
  • 150 gram keju cheddar parut
d)  Cara membuat isi kue nastar/selai nanas :
  • Kupas nanas dan cuci hingga bersih, parut halus.  
  • Campurkan dengan gula pasir, lalu masak hingga mengental. 
  • Tiriskan, lalu bulatkan kecil – kecil.
e)  Cara membuat adonan kue kering nastar :
  • Campurkan mentega dan rum butter wisman, lalu kocok dengan mixer sampai halus.
  • Lalu, masukkan 4 butir kuning telur ke campuran adonan mentega dan rum butter wisman. Kocok dengan mixer hingga mengembang. 
  • Masukkan gula halus ke dalam adonan mentega, rum butter wisman, dan kuning telur yang sudah dikocok, lalu aduk adonan dengan menggunakan tangan yang sudah dicuci bersih.  
  • Masukkan tepung terigu ke dalam adonan yang sudah dibuat, lalu aduk adonan dengan menggunakan tangan hingga adonan menjadi kalis.
  • Lalu, siapkan loyang berbentuk persegi, lalu oleskan mentega ke dalam loyang persegi tersebut. 
  • Adonan kue kering yang sudah siap, bentuk/bulatkan adonan sesuai selera, lalu masukkan isian selai nanas ke dalam adonan tersebut dan tutup hingga semua adonan menutupi selai nanas tersebut.
  • Oleskan permukaan kue dengan adonan kuning telur, lalu letakkan keju cheddar parut di atas kue nastar tersebut.
  • Lalu, susunlah adonan kue yang sudah jadi di atas loyang. 
  • Masukkan loyang tersebut ke dalam oven untuk dipanggang hingga matang dan berwarna kecoklatan.
  • Tahapan terakhir jika kue sudah matang, angkat loyang dari oven lalu dinginkan dan masukkan ke dalam toples kue yang sudah disiapkan. Dan akhirnya kue kering nastar buatan saya dan ibu saya untuk lebaran sudah jadi dan siap untuk disajikan pada perayaan Hari Raya Idul Fitri 1435H.      

 

Demikianlah, tips dan trik saya dalam membuat kue nastar untuk untuk disajikan kepada tamu maupun keluarga dan sanak saudara yang datang ke rumah saya dalam perayaan Hari Raya Idul Fitri 1435H.
 



Sabtu, 27 Juli 2013

RINGKASAN CERITA DARI NOVEL LASKAR PELANGI SERTA MOTIVASI DAN PELAJARAN YANG DAPAT DIAMBIL DARI NOVEL LASKAR PELANGI


TUGAS MOTIVASI USAHA

 
Nama                  : Lisna Pujianti
NIM                     : 2012 – 12 – 279
Mata Kuliah      : Motivasi Usaha
Seksi                    : 54
Dosen                  : Bapak Andi Hidayat Muhmin


RINGKASAN CERITA DARI NOVEL LASKAR PELANGI SERTA MOTIVASI DAN PELAJARAN YANG DAPAT DIAMBIL DARI NOVEL LASKAR PELANGI



          Saya akan menceritakan secara ringkas tentang sebuah adaptasi film dari  novel yang fenomenal dan menginspirasi yaitu “Laskar Pelangi”  karya Andrea Hirata. Saya juga akan memberikan penjelasan mengenai motivasi dan pelajaran apa saja yang dapat diambil dari novel Laskar Pelangi.
          Novel Laskar Pelangi menceritakan tentang kisah nyata dari sepuluh anak yang tinggal di sebuah desa yang bernama desa Gantung yang berada di Kabupaten Gantung, Belitung Timur. Mereka bersekolah di sebuah SD yang bernama SD Muhammadiyah yang bangunannya nyaris roboh. Sekolah itu nyaris oleh Departemen Pendidikan Kabupaten Sumatera Selatan , karena murid yang bersekolah di SD Muhammadiyah tersebut tidak berjumlah 10 anak sebagai persyaratan minimal. Ketika itu baru 9 anak yang menghadiri upacara pembukaan. Kesembilan anak tersebut adalah Ikal, Lintang, Mahar, Sahara, A Kiong, Syahdan, Kucai, Borek, dan Trapani. Akan tetapi, tepat ketika Pak Harfan Efendy Noor (Kepala Sekolah SD Muhammadiyah) hendak berpidato untuk menutup SD Muhammadiyah. Ada seorang ibu beserta anaknya yang bernama Harun datang untuk mendaftarkan Harun ke sekolah SD Muhammadiyah tersebut. Jika tidak ada Harun, seorang anak berusia 15 tahun dengan keterbelakangan mental yang disekolahkan ibunya agar tidak cuma bisa mengejar anak ayam di rumah, tentu tidak pernah terjadi kisah ini. Akhirnya SD Muhammadiyah tersebut tidak jadi ditutup dan Harun lah yang menyelamatkan SD Muhammadiyah tersebut.


          Dari sanalah dimulai cerita tentang mereka. Mulai dari penempatan tempat duduk, pertemuan mereka dengan Pak Harfan Efendy Noor (Kepala Sekolah SD Muhammadiyah), perkenalan mereka yang luar biasa dimana A Kiong yang malah cengar – cengir ketika ditanyakan namanya oleh guru mereka, Bu Muslimah, kejadian bodoh yang dilakukan oleh Borek, pemilihan ketua kelas yang diprotes keras oleh Kucai, kejadian ditemukannya bakat luar biasa Mahar, pengalaman cinta pertama ikal, sampai pertaruhan nyawa dari seorang anak yang bernama Lintang, dia adalah salah satu anak dari nelayan yang sangat miskin, setiap hari Lintang mengayuh sepeda sejauh 40 km jarak dari rumahnya menuju ke sekolah, rumah Lintang berada di desa tanjung kelumpang yaitu desa yang letaknya sangat jauh di tepi laut, setiap hari Lintang melewati 4 kawasan pohon nipah yang tempatnya lumayan seram, tidak jarang ada buaya yang sangat besar melewati kawasan tersebut, walaupun begitu Lintang tetap rajin dan bersemangat berangkat ke sekolah dan tidak pernah bolos untuk ke sekolah dan bertemu dengan Bu Muslimah, guru yang penuh kasih namun penuh dengan komitmen untuk mencerdaskan anak didiknya dan tidak akan pernah ada Laskar Pelangi sebuah nama yang diberikan oleh Bu Muslimah karena kesenangan mereka terhadap pelangi yang di saat musim hujan selalu melakukan ritual melihat pelangi pada sore hari dengan bertengger pada dahan – dahan pohon filicium yang ada di depan kelas mereka. Saat susah maupun senang mereka lalui di dalam kelas yang menurut cerita pada malam harinya kelas tersebut sebagai kandang bagi hewan ternak. Di SD Muhammadiyah itulah Ikal dan kawan – kawannya memiliki segudang kenangan yang menarik.


          Seperti saat kisah percintaan antara Ikal dan A Ling. Pada awalnya Ikal disuruh oleh Bu Muslimah untuk membeli kapur di toko milik keluarga A Ling. Ikal jatuh cinta pada kuku A Ling yang indah. Ia tidak pernah menjumpai kuku seindah itu. Kemudian ia tahu bahwa pemilik kuku yang indah tersebut adalah A Ling, Ikal pun jatuh cinta pada A Ling. Namun, pertemuan mereka harus diakhiri karena A Ling pindah untuk menemani bibinya yang sendiri.
Kejadian tentang Mahar yang akhirnya menemukan ide untuk perlombaan semacam karnaval. Mahar menemukan sebuah ide untuk menari dalam acara tersebut. Mereka para Laskar Pelangi menari seperti orang kesetanan,hal tersebut dikarenakan kalung yang mereka kenakan dari buah langkah dan hanya ada di Belitung, merupakan tanaman yang membuat seluruh badan gatal. Akhirnya mereka pun menari layaknya orang yang tengah kesurupan. Namun, berkat semua itu akhirnya SD Muhammadiyah dapat memenangkan perlombaan tersebut.
Namun pada suatu ketika datanglah anak yang bernama Flo, seorang anak kaya pindahan dari Sekolah PN Timah, ia masuk di dalam kehidupan Laskar Pelangi. Sejak kedatangan Flo di SD Muhammadiyah tersebut membawa pengaruh buruk dan negatif  bagi teman – temannya terutama Mahar, yang duduk satu bangku dengan Flo. Sejak kedatangan Flo, nilai Mahar seringkali jelek sehingga Bu Muslimah marah dan kecewa kepada Mahar.


Hari – hari mereka selalu dihiasi dengan canda dan tawa maupun tangisan. Namun di balik semua keceriaan mereka, ada seorang murid yang bernama Lintang yaitu anggota Laskar Pelangi yang perjuangannya terhadap pendidikan perlu diacungi jempol. Ia rela menempuh jarak 80 km pulang pergi dari rumahnya untuk menuju ke sekolah hanya untuk agar bisa belajar. Ia tidak pernah mengeluh meski saat perjalanan menuju sekolahnya, ia harus melewati danau yang terdapat buaya di dalamnya. Lintang merupakan salah satu murid yang paling cerdas. Terbukti saat Lintang, Ikal, dan Sahara saat mengikuti sebuah perlombaan cerdas cermat. Ikal dapat menantang dan mengalahkan Drs. Zulfikar, guru dari sekolah kaya PN Timah yang berijazah dan terkenal dengan jawabannya yang membuat ia memenangkan lomba cerdas cermat tersebut.
Namun, semua kisah indah Laskar Pelangi harus diakhiri dengan perpisahan seorang Lintang yang sangat cerdas dan jenius itu. Lintang dan kawan – kawan membuktikan bahwa bukan karena fasilitas yang menunjang yang akhirnya dapat membuat seseorang sukses maupun pintar, namun kemauan dan kerja keraslah yang dapat mengabulkan setiap impian dari seseorang. Beberapa hari kemudian, setelah perlombaan tersebut Lintang tidak masuk sekolah dan akhirnya kawan – kawan Lintang dan juga Bu Muslimah mendapatkan surat dari Lintang yang berisi bahwa Lintang tidak dapat melanjutkan sekolahnya karena ayahnya Lintang meninggal dunia. Tentu saja hal tersebut menjadi kesedihan yang mendalam bagi anggota Laskar Pelangi.
Beberapa tahun kemudian, saat mereka telah beranjak dewasa, mereka semua banyak mendapat pengalaman yang berharga dari setiap cerita di SD Muhammadiyah. Tentang sebuah persahabatan, ketulusan, yang diperlihatkan dan diajarkan oleh Bu Muslimah, serta sebuah mimpi yang harus mereka wujudkan. Ikal akhirnya mendapat beasiswa dan bersekolah di Paris, sedangkan Mahar dan teman – teman lainnya menjadi seseorang yang dapat membanggakan Belitung.





MOTIVASI DAN PELAJARAN YANG DAPAT DIAMBIL DARI RINGKASAN NOVEL LASKAR PELANGI

1)    Dari cerita tentang Laskar Pelangi, saya termotivasi bahwa untuk dapat meraih cita – cita dan pendidikan yang setinggi – tingginya dengan kondisi keuangan yang kekurangan dan juga rendah. Maka kita harus selalu semangat berjuang, berusaha dengan keras, berdoa  dan tidak pernah putus asa untuk meraih cita – cita dan pendidikan yang diinginkan walaupun dengan kondisi keuangan yang serba kekurangan. Ternyata dalam hal ini, bukanlah uang yang menjadi faktor keberhasilan dalam meraih cita – cita dan pendidikan setinggi mungkin karena semangat dari motivasi dan cita – cita yang tinggi untuk mendapatkan pendidikan itulah yang akan menjadi faktor penentu keberhasila seseorang.

2)    Dari cerita tentang Laskar Pelangi, saya termotivasi dan mempunyai pendapat bahwa pendidikan itu sangat penting bagi semua orang, bukan hanya orang – orang yang mampu dan mempunyai uang saja yang dapat menikmati pendidikan. Maka dari itu, saya termotivasi dan terinspirasi dari sosok Bu Muslimah sebagai seorang guru yang menunjukkan semangat perjuangannya dalam mengusahakan dan memberikan semangat kepada anak – anak Laskar Pelangi yang berasal dari keluarga kurang mampu, agar tetap dapat bersekolah walaupun banyak kesulitan yang dihadapi.

3)    Dari cerita tentang Laskar Pelangi, saya menjadi termotivasi untuk selalu berusaha keras, semangat dan tidak putus asa untuk dapat meraih cita – cita yang diinginkan. Karena dari cerita Laskar Pelangi, anak – anak yang bersekolah di SD Muhammadiyah sangat memprihatinkan baik dari segi ekonomi, sekolah yang mau roboh (tidak nyaman) dan fasilitas yang tidak memadai. Mereka dapat mengukir sebuah prestasi yang membanggakan. Sedangkan kita bersekolah di daerah perkotaan dengan segala fasilitas yang memadai, sekolah sebagai tempat belajar yang nyaman, dan juga ekonomi yang memadai. Kita seharusnya juga dapat mencapai keberhasilan dan prestasi yang membanggakan. Kita harus sadar bahwa masih banyak anak – anak di luar sana yang kurang beruntung dan tidak mempunyai peluang untuk meneruskan pendidikan secara layak karena keterbatasan ekonomi. Kita sebagai manusia, harus selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah s.w.t kepada kita.

4)    Dari cerita tentang Laskar Pelangi, saya termotivasi pada sosok Bu Muslimah sebagai guru yang teladan dan juga pengabdian Bu Muslimah terhadap pendidikan yang diberikan untuk anak – anak Laskar Pelangi tanpa imbalan. Sosok Bu Muslimah yang bekerja keras, berdedikasi tinggi dan semangat berjuang untuk kemajuan dari anak –anak Laskar Pelangi dalam meraih cita – cita yang diinginkan. Sosok Bu Muslimah patut dicontoh karena bagi para guru/pendidik janganlah mudah berputus asa, walaupun dengan gaji yang terbatas dan fasilitas yang tidak memadai, sebagai guru/pendidik harus bekerja keras dan mempunyai semangat berjuang yang besar untuk keberhasilan anak didiknya yang dimana itu sebenarnya menjadi suatu kebanggaan apabila melihat anak didiknya menjadi berhasil dan sukses. 

5)    Dari cerita tentang Laskar pelangi, bahwa saya termotivasi dari dalam cerita Laskar Pelangi, yang menceritakan tentang seorang anak yang merupakan salah satu murid di SD Muhammadiyah yang bernama Harun yang memiliki keterbelakangan mental harus dengan kesabaran dan keikhlasan dalam menghadapinya. Karena kita sebagai manusia tidak boleh membeda – bedakan sesama manusia yang mempunyai kekurangan. Karena semua manusia sama di hadapan Allah s.w.t, kecuali amal perbuatan yang dilakukan manusia.

6)    Dari cerita tentang Laskar Pelangi, diceritakan bahwa keadaan sekolah SD Muhammadiyah dapat dikatakan sebagai sekolah yang tidak layak untuk ditempati karena bangunannya yang sudah mau roboh dan ternyata dengan keadaan sekolah yang memprihatinkan tersebut dapat memberikan sebuah prestasi yang membanggakan. Saya termotivasi bahwa tidak semua sekolah dengan tempat yang tidak layak dan hampir mau roboh tidak bisa mengembangkan prestasi para generasi penerus bangsa. Maka perlu menjadi perhatian khusus untuk pemerintah dalam membangun fasilitas pendidikan seperti sekolah agar diperbaiki, sehingga para generasi penerus bangsa ini dapat belajar yang nyaman untuk meraih cita – cita yang diinginkan.

7)    Dari cerita tentang Laskar Pelangi, saya termotivasi dan terinspirasi bahwa setiap orang memiliki sebuah potensi yang berbeda – beda seperti Ikal yang tertarik di bidang sastra, Lintang si anak jenius yang tertarik dengan matematika, Mahar si penyanyi yang menyukai di bidang seni, Kucai yang tertarik sebagai seorang pemimpin dan Harun anak yang memiliki keterbelakangan mental namun ada banyak potensi yang ada di dalam dirinya.  Dari semua itu janganlah menyamaratakan semua potensi dan kemampuan yang dimiliki oleh setiap orang dan janganlah menilai kepintaran karena mendapatkan nilai yang bagus. Sebagai orang tua, harus memahami dan mengetahui potensi yang ada pada diri anaknya, sekaligus memberikan bimbingan dan kesempatan sehingga anaknya dapat meraih cita – cita yang diinginkan sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh masing – masing anak.