TUGAS
MOTIVASI USAHA
Nama :
Lisna Pujianti
NIM :
2012 – 12 – 279
Mata Kuliah : Motivasi Usaha
Seksi :
54
Dosen : Bapak Andi Hidayat Muhmin
RINGKASAN CERITA DARI NOVEL LASKAR
PELANGI SERTA MOTIVASI DAN PELAJARAN YANG DAPAT DIAMBIL DARI NOVEL LASKAR
PELANGI
Saya akan menceritakan secara ringkas
tentang sebuah adaptasi film dari novel
yang fenomenal dan menginspirasi yaitu “Laskar Pelangi” karya Andrea Hirata. Saya juga akan
memberikan penjelasan mengenai motivasi dan pelajaran apa saja yang dapat
diambil dari novel Laskar Pelangi.
Novel Laskar Pelangi menceritakan tentang
kisah nyata dari sepuluh anak yang tinggal di sebuah desa yang bernama desa
Gantung yang berada di Kabupaten Gantung, Belitung Timur. Mereka bersekolah di
sebuah SD yang bernama SD Muhammadiyah yang bangunannya nyaris roboh. Sekolah
itu nyaris oleh Departemen Pendidikan Kabupaten Sumatera Selatan , karena murid
yang bersekolah di SD Muhammadiyah tersebut tidak berjumlah 10 anak sebagai
persyaratan minimal. Ketika itu baru 9 anak yang menghadiri upacara pembukaan.
Kesembilan anak tersebut adalah Ikal, Lintang, Mahar, Sahara, A Kiong, Syahdan,
Kucai, Borek, dan Trapani. Akan tetapi, tepat ketika Pak Harfan Efendy Noor
(Kepala Sekolah SD Muhammadiyah) hendak berpidato untuk menutup SD Muhammadiyah.
Ada seorang ibu beserta anaknya yang bernama Harun datang untuk mendaftarkan
Harun ke sekolah SD Muhammadiyah tersebut. Jika tidak ada Harun, seorang anak
berusia 15 tahun dengan keterbelakangan mental yang disekolahkan ibunya agar
tidak cuma bisa mengejar anak ayam di rumah, tentu tidak pernah terjadi kisah
ini. Akhirnya SD Muhammadiyah tersebut tidak jadi ditutup dan Harun lah yang
menyelamatkan SD Muhammadiyah tersebut.
Dari sanalah dimulai cerita tentang
mereka. Mulai dari penempatan tempat duduk, pertemuan mereka dengan Pak Harfan
Efendy Noor (Kepala Sekolah SD Muhammadiyah), perkenalan mereka yang luar biasa
dimana A Kiong yang malah cengar – cengir ketika ditanyakan namanya oleh guru
mereka, Bu Muslimah, kejadian bodoh yang dilakukan oleh Borek, pemilihan ketua
kelas yang diprotes keras oleh Kucai, kejadian ditemukannya bakat luar biasa
Mahar, pengalaman cinta pertama ikal, sampai pertaruhan nyawa dari seorang anak
yang bernama Lintang, dia adalah salah satu anak dari nelayan yang sangat
miskin, setiap hari Lintang mengayuh sepeda sejauh 40 km jarak dari rumahnya
menuju ke sekolah, rumah Lintang berada di desa tanjung kelumpang yaitu desa
yang letaknya sangat jauh di tepi laut, setiap hari Lintang melewati 4 kawasan
pohon nipah yang tempatnya lumayan seram, tidak jarang ada buaya yang sangat
besar melewati kawasan tersebut, walaupun begitu Lintang tetap rajin dan
bersemangat berangkat ke sekolah dan tidak pernah bolos untuk ke sekolah dan
bertemu dengan Bu Muslimah, guru yang penuh kasih namun penuh dengan komitmen
untuk mencerdaskan anak didiknya dan tidak akan pernah ada Laskar Pelangi
sebuah nama yang diberikan oleh Bu Muslimah karena kesenangan mereka terhadap
pelangi yang di saat musim hujan selalu melakukan ritual melihat pelangi pada
sore hari dengan bertengger pada dahan – dahan pohon filicium yang ada di depan
kelas mereka. Saat susah maupun senang mereka lalui di dalam kelas yang menurut
cerita pada malam harinya kelas tersebut sebagai kandang bagi hewan ternak. Di
SD Muhammadiyah itulah Ikal dan kawan – kawannya memiliki segudang kenangan
yang menarik.
Seperti saat kisah percintaan antara
Ikal dan A Ling. Pada awalnya Ikal disuruh oleh Bu Muslimah untuk membeli kapur
di toko milik keluarga A Ling. Ikal jatuh cinta pada kuku A Ling yang indah. Ia
tidak pernah menjumpai kuku seindah itu. Kemudian ia tahu bahwa pemilik kuku
yang indah tersebut adalah A Ling, Ikal pun jatuh cinta pada A Ling. Namun,
pertemuan mereka harus diakhiri karena A Ling pindah untuk menemani bibinya
yang sendiri.
Kejadian
tentang Mahar yang akhirnya menemukan ide untuk perlombaan semacam karnaval.
Mahar menemukan sebuah ide untuk menari dalam acara tersebut. Mereka para Laskar
Pelangi menari seperti orang kesetanan,hal tersebut dikarenakan kalung yang
mereka kenakan dari buah langkah dan hanya ada di Belitung, merupakan tanaman
yang membuat seluruh badan gatal. Akhirnya mereka pun menari layaknya orang
yang tengah kesurupan. Namun, berkat semua itu akhirnya SD Muhammadiyah dapat
memenangkan perlombaan tersebut.
Namun
pada suatu ketika datanglah anak yang bernama Flo, seorang anak kaya pindahan
dari Sekolah PN Timah, ia masuk di dalam kehidupan Laskar Pelangi. Sejak
kedatangan Flo di SD Muhammadiyah tersebut membawa pengaruh buruk dan negatif bagi teman – temannya terutama Mahar, yang
duduk satu bangku dengan Flo. Sejak kedatangan Flo, nilai Mahar seringkali
jelek sehingga Bu Muslimah marah dan kecewa kepada Mahar.
Hari
– hari mereka selalu dihiasi dengan canda dan tawa maupun tangisan. Namun di
balik semua keceriaan mereka, ada seorang murid yang bernama Lintang yaitu
anggota Laskar Pelangi yang perjuangannya terhadap pendidikan perlu diacungi
jempol. Ia rela menempuh jarak 80 km pulang pergi dari rumahnya untuk menuju ke
sekolah hanya untuk agar bisa belajar. Ia tidak pernah mengeluh meski saat
perjalanan menuju sekolahnya, ia harus melewati danau yang terdapat buaya di
dalamnya. Lintang merupakan salah satu murid yang paling cerdas. Terbukti saat
Lintang, Ikal, dan Sahara saat mengikuti sebuah perlombaan cerdas cermat. Ikal
dapat menantang dan mengalahkan Drs. Zulfikar, guru dari sekolah kaya PN Timah
yang berijazah dan terkenal dengan jawabannya yang membuat ia memenangkan lomba
cerdas cermat tersebut.
Namun,
semua kisah indah Laskar Pelangi harus diakhiri dengan perpisahan seorang
Lintang yang sangat cerdas dan jenius itu. Lintang dan kawan – kawan
membuktikan bahwa bukan karena fasilitas yang menunjang yang akhirnya dapat
membuat seseorang sukses maupun pintar, namun kemauan dan kerja keraslah yang
dapat mengabulkan setiap impian dari seseorang. Beberapa hari kemudian, setelah
perlombaan tersebut Lintang tidak masuk sekolah dan akhirnya kawan – kawan
Lintang dan juga Bu Muslimah mendapatkan surat dari Lintang yang berisi bahwa
Lintang tidak dapat melanjutkan sekolahnya karena ayahnya Lintang meninggal
dunia. Tentu saja hal tersebut menjadi kesedihan yang mendalam bagi anggota
Laskar Pelangi.
Beberapa
tahun kemudian, saat mereka telah beranjak dewasa, mereka semua banyak mendapat
pengalaman yang berharga dari setiap cerita di SD Muhammadiyah. Tentang sebuah
persahabatan, ketulusan, yang diperlihatkan dan diajarkan oleh Bu Muslimah,
serta sebuah mimpi yang harus mereka wujudkan. Ikal akhirnya mendapat beasiswa
dan bersekolah di Paris, sedangkan Mahar dan teman – teman lainnya menjadi
seseorang yang dapat membanggakan Belitung.
MOTIVASI DAN PELAJARAN
YANG DAPAT DIAMBIL DARI RINGKASAN NOVEL LASKAR PELANGI
1) Dari
cerita tentang Laskar Pelangi, saya termotivasi bahwa untuk dapat meraih cita –
cita dan pendidikan yang setinggi – tingginya dengan kondisi keuangan yang
kekurangan dan juga rendah. Maka kita harus selalu semangat berjuang, berusaha dengan
keras, berdoa dan tidak pernah putus asa
untuk meraih cita – cita dan pendidikan yang diinginkan walaupun dengan kondisi
keuangan yang serba kekurangan. Ternyata dalam hal ini, bukanlah uang yang
menjadi faktor keberhasilan dalam meraih cita – cita dan pendidikan setinggi
mungkin karena semangat dari motivasi dan cita – cita yang tinggi untuk mendapatkan
pendidikan itulah yang akan menjadi faktor penentu keberhasila seseorang.
2) Dari
cerita tentang Laskar Pelangi, saya termotivasi dan mempunyai pendapat bahwa
pendidikan itu sangat penting bagi semua orang, bukan hanya orang – orang yang
mampu dan mempunyai uang saja yang dapat menikmati pendidikan. Maka dari itu,
saya termotivasi dan terinspirasi dari sosok Bu Muslimah sebagai seorang guru
yang menunjukkan semangat perjuangannya dalam mengusahakan dan memberikan
semangat kepada anak – anak Laskar Pelangi yang berasal dari keluarga kurang
mampu, agar tetap dapat bersekolah walaupun banyak kesulitan yang dihadapi.
3) Dari
cerita tentang Laskar Pelangi, saya menjadi termotivasi untuk selalu berusaha
keras, semangat dan tidak putus asa untuk dapat meraih cita – cita yang
diinginkan. Karena dari cerita Laskar Pelangi, anak – anak yang bersekolah di
SD Muhammadiyah sangat memprihatinkan baik dari segi ekonomi, sekolah yang mau
roboh (tidak nyaman) dan fasilitas yang tidak memadai. Mereka dapat mengukir
sebuah prestasi yang membanggakan. Sedangkan kita bersekolah di daerah
perkotaan dengan segala fasilitas yang memadai, sekolah sebagai tempat belajar
yang nyaman, dan juga ekonomi yang memadai. Kita seharusnya juga dapat mencapai
keberhasilan dan prestasi yang membanggakan. Kita harus sadar bahwa masih
banyak anak – anak di luar sana yang kurang beruntung dan tidak mempunyai
peluang untuk meneruskan pendidikan secara layak karena keterbatasan ekonomi.
Kita sebagai manusia, harus selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh
Allah s.w.t kepada kita.
4) Dari
cerita tentang Laskar Pelangi, saya termotivasi pada sosok Bu Muslimah sebagai
guru yang teladan dan juga pengabdian Bu Muslimah terhadap pendidikan yang
diberikan untuk anak – anak Laskar Pelangi tanpa imbalan. Sosok Bu Muslimah
yang bekerja keras, berdedikasi tinggi dan semangat berjuang untuk kemajuan
dari anak –anak Laskar Pelangi dalam meraih cita – cita yang diinginkan. Sosok
Bu Muslimah patut dicontoh karena bagi para guru/pendidik janganlah mudah
berputus asa, walaupun dengan gaji yang terbatas dan fasilitas yang tidak
memadai, sebagai guru/pendidik harus bekerja keras dan mempunyai semangat
berjuang yang besar untuk keberhasilan anak didiknya yang dimana itu sebenarnya
menjadi suatu kebanggaan apabila melihat anak didiknya menjadi berhasil dan
sukses.
5) Dari
cerita tentang Laskar pelangi, bahwa saya termotivasi dari dalam cerita Laskar
Pelangi, yang menceritakan tentang seorang anak yang merupakan salah satu murid
di SD Muhammadiyah yang bernama Harun yang memiliki keterbelakangan mental
harus dengan kesabaran dan keikhlasan dalam menghadapinya. Karena kita sebagai
manusia tidak boleh membeda – bedakan sesama manusia yang mempunyai kekurangan.
Karena semua manusia sama di hadapan Allah s.w.t, kecuali amal perbuatan yang
dilakukan manusia.
6) Dari
cerita tentang Laskar Pelangi, diceritakan bahwa keadaan sekolah SD
Muhammadiyah dapat dikatakan sebagai sekolah yang tidak layak untuk ditempati
karena bangunannya yang sudah mau roboh dan ternyata dengan keadaan sekolah
yang memprihatinkan tersebut dapat memberikan sebuah prestasi yang
membanggakan. Saya termotivasi bahwa tidak semua sekolah dengan tempat yang
tidak layak dan hampir mau roboh tidak bisa mengembangkan prestasi para
generasi penerus bangsa. Maka perlu menjadi perhatian khusus untuk pemerintah
dalam membangun fasilitas pendidikan seperti sekolah agar diperbaiki, sehingga
para generasi penerus bangsa ini dapat belajar yang nyaman untuk meraih cita –
cita yang diinginkan.
7) Dari
cerita tentang Laskar Pelangi, saya termotivasi dan terinspirasi bahwa setiap
orang memiliki sebuah potensi yang berbeda – beda seperti Ikal yang tertarik di
bidang sastra, Lintang si anak jenius yang tertarik dengan matematika, Mahar si
penyanyi yang menyukai di bidang seni, Kucai yang tertarik sebagai seorang
pemimpin dan Harun anak yang memiliki keterbelakangan mental namun ada banyak
potensi yang ada di dalam dirinya. Dari
semua itu janganlah menyamaratakan semua potensi dan kemampuan yang dimiliki
oleh setiap orang dan janganlah menilai kepintaran karena mendapatkan nilai
yang bagus. Sebagai orang tua, harus memahami dan mengetahui potensi yang ada
pada diri anaknya, sekaligus memberikan bimbingan dan kesempatan sehingga
anaknya dapat meraih cita – cita yang diinginkan sesuai dengan potensi yang
dimiliki oleh masing – masing anak.